Kisah
yang menyeramkan dari Korea, tentang seorang pemuda amerika dan dua anak
perempuan dalam perjalanan pulang di malam hari, di malam itu mereka bertiga
menghadapi sesuatu yang sangat mengerikan.
Beberapa
tahun yang lalu, aku melakukan perjalanan ke Korea Selatan untuk mengajar
pelajaran bahasa Inggris di sebuah sekolah. Aku tinggal di sebuah apartemen dan
aku tinggal bersama dengan dua gadis Korea yang bernama Mi Sun dan Hwa Young.
Suatu
malam, kami pergi ke klub malam, Mi Sun, Hwa Young dan aku sedang menikmati
beberapa aneka minuman bersoda dan menari selama berjam-jam di klub malam itu.
Di akhir tengah malam, kami memutuskan untuk pulang dan naik taksi.
Setelah
kami bertiga di area luar klub malam, aku melihat sebuah taxi yang berwarna
kuning yang sedang melaju ke arah klub, dan aku melambaikan tanganku pada taksi
itu. Setelah taxi itu berhenti di depan kami dan kami pun langsung masuk ke
dalam, Aku duduk di kursi depan bersama supir dan dua gadis temanku duduk di
kursi belakang.
Supir
taksi kali ini memiliki raut wajah yang sangat aneh dan tidak seperti wajah di
kalangan supir taxi lainya. Supir taxi ini dapat berbicara bahasa Inggris
sangat baik dan fasih.
Saat di perjalanan kami pulang ke apartemen,
supir taxi ini mulai menceritakan sebuah cerita kepada kami bertiga dan di
selingi beberapa lelucon hangat, supir taxi ini sebenarnya sangat lucu dan kami
bertiga selama di perjalanan hanya bisa tertawa dan tertawa mendengar apa yang
di bicaraka supir taxi ini. Ketika aku sedang tertawa terpingkal-pingkal, aku
melirik ke belakang dan aku melihat teman gadisku Mi Sun dan Hwa Young saat itu
mereka tidak tertawa sama sekali. Bahkan, mereka hanya berdiam diri saja dan
memasang ekspresi yang aneh di wajah mereka, mereka seperti mencurigai sesuatu,
entah apakah itu? "Apa ada yang salah?", tanyaku. "Kenapa kalian
berdua tidak tertawa sama sekali?" Mereka berdua tidak menjawab sama
sekali. Sebaliknya, mereka hanya duduk dan hanya bisa menatap lurus ke depan.
Tiba-tiba,
Hwa Young membungkukan tubuhnya ke depan dan mengatakan sesuatu kepada supir
taksi ini dengan berbisik ke telinga supir ''Pak supir, kami berdua turun di
sini saja ya.'' setelah mendengar permintaan dari Hwa Young, sang supir mulai
menepi ke sisi jalan dan dua gadis ini keluar dari taksi dan pergi dengan cepat
tanpa mengatakan sepatah kata pun padaku, sungguh aneh bukan mereka
meninggalkan aku sendiri di taxi ini?.
Apakah ada yang salah dengan cerita lelucon
supir ini? aku sungguh sangat bingung sekali saat itu, apa ada yang salah
dengan taxi ini? Selama di perjalanan aku pun mulai bingung dan berpikir di
hati ''Apa jangan-jangan taxi ini adalah taxi hantu? Dan supir ini adalah
hantu, seperti di film-film? Saat aku melirik ke supir itu, tidak ada yang aneh
dengan wajah supir karena aku sangat tahu ciri-ciri hantu, mereka memiliki
wajah pucat dan bertubuh dingin, dan supir yang ku lihat ini tidak seperti itu
karena dia hanya manusia biasa seperti diriku. Setelah itu, aku pun telah
sampai di depan apartemen, dan aku membayar supir ini dan mengucapkan ''Thank
you, sir.'' dan supir itu menjawab dengan ''You are welcome and thank to use my
taxi.''
saat
itu aku sama sekali tidak merasakan apa-apa seperti merasa takut dan
beranggapan aneh kepada supir itu, setelah itu tidak tahu kenapa taxi itu
melaju dengan cepat dan seperti terburu-buru dan di sini aku mulai curiga
dengan taxi itu, setelah sesampainya di apartemen, kedua temanku Mi Sun dan Hwa
Young telah menunggu di depan apartemen dan sepertinya mereka telah menunggu ke
pulanganku, "Apa yang telah terjadi setelah kami keluar dari taxi
itu?" Tanya mereka berdua.
Aku
pun sangat bingung dengan pertanyaan dari mereka, wajah mereka pucat karena
ketakutan. "Kita harus menelepon polisi sekarang juga!" kata Hwa
Young. "Apakah kau tidak mendengarnya?" Kata Mi Sun. "Ada suara
aneh yang berasal dari belakang bagasi taksi, dan suara aneh itu adalah suara
seorang wanita yang berkata, "Tolong aku! Tolong, Tolong, siapa saja yang
berada di taxi ini harap tolonglah aku, bukakan aku di bagasi ini sambil
berteriak-teriak!."
''Apakah
benar? Aku sungguh tidak mendengar suara apapun? Mungkin itu hanya halusinasi
kalian karena beranggapan aneh dengan taxi itu!'' jawabku tegas.
"Kau sungguh keterlaluan sampai tidak
dengar suara itu, suara itu sangat keras dan dia berteriak sambil
menggedor-gedor bagasi belakang mobil, dan ketika kami berdua turun dari mobil
wanita itu berteriak ''Kalian harus cepat turun dari taxi ini karena supir taxi
ini adalah seorang pembunuh dan aku disekap sebagai korban berikutnya!''. Jawab
kedua gadis itu serempak.
Dan saat itulah aku mulai merasa ketakutan dan
keringat dingin mulai mengucur di bagian punggungku. Dan aku berkata di dalam
hati ''Sungguh beruntungnya diriku, sungguh sangat beruntungnya...''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar