Agustus 04, 2013

KNOCK KNOCK [ URBAN LEGEND ]



Knock-knock adalah Urban Legend tentang seorang anak laki-laki dan kakak perempuannya yang ditinggal orangtuanya pergi kesuatu acara pada malam hari. Ketika orangtua mereka hendak pergi, ibunya memberitahu mereka untuk tidak membuka pintu dengan alasan apapun. Ibunya memperingatkan jika sesorang mengetuk pintu, jangan menjawab bahkan membukakan pintu. Tapi anak laki-laki dan kakak perempuannya, tidak mengindahkan peringatan ibunya. Mereka fikir, ibu mereka hanya terlalu mengkhawatirkan mereka saja. Dan mereka beranggapan bisa menjaga diri mereka sendiri dalam situasi apapun.

Sekitar satu jam setelah orangtua mereka pergi, kedua anak itu mendengar ketukan, “knock, knock, knock” di pintu depan. Mereka memutuskan untuk mengabaikan ketukan itu, tapi lagi-lagi, mereka mendengar ketukan lagi “knock, knock, knock”. 

Semua terjadi berulang- ulang dan semakin lama semakin keras. Akhirnya, kakak perempuannya tidak bisa berdiam diri lagi, dan memberitahu adik laki- lakinya bahwa dia akan membukan pintu. Ketika, adik laki-lakinya memperingatinya akan peringatan ibunya, kakaknya hanya mengabaikannya. Lagi, mereka mendengar ketukan “knock, knock, knock” di pintu depan.

Akhirnya kakak perempuan itu turun kebawah untuk melihat siapa yang mengetuk pintu. Adik laki- lakinya berbaring di sofa menonton TV. Dia mendengar langkah kaki kakaknya berjalan menuruni tangga, dan mendengar kakaknya bertanya sambil setengah berteriak, “siapa itu?”. Dia mendengar kakaknya membuka kunci pintu depan. Kemudian yang terdengar hanyalah kesunyian.

Namun, dia hanya berdiam diri ditempatnya sambil mendengarkan apa yang selanjutnya terjadi, tapi yang ada hanya kesunyian. Akhirnya,anak laki-laki itu merasa ketakutan karna kakak perempuannya tak juga kembali. Dia takut untuk memanggil kakak perempuannya itu, akhirnya dia menyelinap kepintu belakang dan berlari kerumah tetangga. Ketika dia pergi kerumah tetangganya, tetangganya itu sedang menonton siaran berita lokal di TV. Belum sempat dia menjelaskan apa maksudnya datang kerumah tetangganya itu, berita di TV memberitakan tentang pembunuhan, dan berita itu menghubungi reporternya yang sudah berada di lokasi kejadian pembunuhan itu. Lalu, tetangga mereka berkata, “Hey itu seperti rumahmu”. Anak laki-laki itu gemetar dan ketakutan. “Ya, itu rumahku”, dia berkata. “Dan itu pintu depan rumahku”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar