Mei 27, 2015

Makna Afektif Kata 込む (Komu)dan 混雑(Konzatsu)[materi kuliah semantik bahasa Jepang]

Makna Afektif Kata 込む Komudan 混雑 (Konzatsu


          Semantik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari makna bahasa. Makna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari semantik dan selalu melekat dari apa saja yang kita tuturkan. Salah satu makna yang dipelajari dalam semantik adalah makna afektif. Makna afektif berkaitan dengan perasaan seseorang jika mendengar atau membaca kata tertentu. Perasaan yang muncul dapat positif atau negatif. Contohnya, kata jujur, rendah hati, dan bijaksana menimbulkan makna afektif yang positif, sedang korupsi dan kolusi menimbulkan makna afektif yang negatif. Dalam tulisan ini saya akan membahas makna afektif kata Komu dan Konzatsu.

          Makna afektif seperti halnya makna asosiatif juga berperan penting dalam penyusunan teks iklan dan kampanye politik. Sebagai contoh: dalam teks iklan suatu produk teh, tertera kalimat “Teh nikmat berkhasiat,” karena nikmat dan berkhasiat memiliki nilai rasa yang positif, karena kata nikmat dan berkhasiat menimbulkan asosiasi dan perasaan positif.

A. Komu
a. Dalam buku Effective Japanese Usage Dictionary, Shoji dan Hirotase mengatakan bahwa :
込む:店、建物、電車などある公の場所が、自由に動けないほどいっぱいになることです。[(道路)が込む]のように車に乗っているときにも使います。
Komu adalah keadaan penuh sesak hingga tidak dapat bergerak dengan bebas seperti di tempat-tempat umum, pertokoan, kereta api dan lain-lain. Digunakan juga ketika menggambarkan situasi jalan yang penuh olah kendaraan (2001:304).
Contoh : 休みあけの銀行は込む
Bank-bank akan penuh sesak setelah hari-hari libur.

b. Nomoto dalam Kamus Pemakaian Bahasa Jepang Dasar edisi Bahasa Indonesia, mengatakan bahwa komu adalah hal yang menyatakan keadaan penuh sesak sehingga tidak dapat bergerak secara bebas;tinggi derajat kepadatannya (ttg barang)[penuh] <ragam lisan> (1988:585)
Contoh : 電車がきょうも込んでいる
Kereta api hari ini pun penuh sesak.

c. Seiichiro dalam Dictionary of Basic Japanese Usage menyatakan bahwa komu adalah:
建物や乗り物などの中に人がたくさん集まる.こみあう.
Di dalam bangunan, kendaraan, dan lain-lain berkumpul banyak orang. Penuh sesak.(1950:302)
Contoh:日曜日に展覧会ヘ行ったら,とてもこんでいて,ゆっくり見られませんでした.
Kalau pergi ke pameran pada hari minggu, tidak dapat melihat-lihat dengan leluasa, karena sangat penuh sesak oleh pengunjung lain. 

B. Konzatsu
a. Dalam buku Effective Japanese Usage Dictionary, Shoji dan Hirotase mengatakan bahwa konzatsu adalah:
ある公の場所に、自由に動けないほどたくさんひとが集まってようすを表します。[こむ] よりも、せいぜんとしていない。こうせいや秩序がとれない状態です。[こむ]と同様に車も使います.
Situasi yang menyatakan bahwa ada banyak orang berkumpul di tempat umum yang tidak memungkinkan untuk bergerak bebas. Mirip artinya dengan komu tapi situasinya dianggap lebih buruk. Seperti komu, konzatsu boleh digunakan ketika membicarakan tentang kendaraan.(2001:305)
Contoh: 駅の改札口は混雑するから、待ち合わせないは向かな い。
Tempat pengguntingan karcis di stasiun kereta api yang penuh sesak, bukan tempat yang cocok untuk bertemu seseorang.

b. Nomoto dalam Kamus Pemakaian Bahasa Jepang Dasar edisi Bahasa Indonesia, mengatakan bahwa konzatsu adalah menjadi tidak bisa bergerak dengan sekehendak hati karena orang, kendaraan dan sebagainya berkumpul di suatu tempat. (kekacauan, kerusuhan, keruwetan). (1988:591)
Contoh : タのラッシュ道路混雑しい
Pada jam sibuk pagi dan sore kemacetan jalan sangat hebat.

c. Shotaku dalam Kokugo Jiten Shinteiban menyatakan bahwa konzatsu adalah:
Situasi penuh sesak dan berkumpulnya orang dan barang pada suatu tempat dengan tidak teratur, sehingga mendapat bermacam kesukaran. (1988:502)
Contoh : デパートのおもちゃ売り場の混雑の中で、子供とはぐれて大変だった。
Sangat menyedihkan, aku terpisah dengan anakku di tengah penuh sesaknya di bagian penjualan boneka.

Kesimpulannya, kata 込む dan 混雑 memiliki arti yang sama yaitu, situasi yang penuh sesak, tidak dapat bergerak bebas. Namun kedua kata tersebut memiliki makna afektif yang berbeda bagi orang Jepang; 込む memiliki makna positif, sedangkan 混雑 memiliki makna negatif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar