Tanggung
Jawab Terhadap Pribadi Manusia
· Kata Pengantar
Tujuan
dari penulisan essay ini adalah untuk menguraikan dampak nilai
sosialitas tanggung jawab terhadap sikap pribadi manusia. Ini merupakan sebuah
usaha untuk melihat kembali relasi manusia sebagai mahluk yang bertanggung
jawab.
· Pembahasan
Tanggung
jawab menurut kamus bahasa Indonesia
adalah, keadaan wajib menanggung
segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul, menanggung segala sesuatunya, dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatannya yang di sengaja maupun
yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup
manusia, bahwa
setiap manusia dibebani dengan tanggung jawab. Apabila dikaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus
dipikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat. Tanggung jawab adalah ciri-ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik
atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan
pengadilan atau pengorbanan .
“If it
is to be, it is up to me” maksud dari pepatah lama tersebut adalah hanya diri
kita yang sepenuhnya bertanggung jawab terhadap kehidupan atau nasib
diri kita sendiri. Ada beberapa ketentuan untuk
dapat melaksanakan tanggung jawab kehidupan ini dengan baik.
Ketentuan pertama adalah mengenali dan mengembangkan potensi yang ada dalam
diri sendiri. Selain itu, memahami tujuan hidup supaya langkah untuk dikerjakan lebih
terfokus.
Yang
terpenting dari semua itu adalah berpikir dan bersikap positif walau apapun
yang terjadi. Kesuksesan di masa
depan tidak terkait erat dengan latar belakang maupun latar depan. Keadaan
dalam merespon keadaan menentukan tingkat keberhasilan. Suatu keadaan yang
sama, tetapi bila direspon secara berbeda maka akan memberikan hasil yang
berbeda pula.
Sebagai
contoh adalah kehidupan mengenai sepasang saudara kembar di Amerika Serikat.
Kejadian ini berlangsung sekitar tahun 1950-an. Keluarga pasangan saudara
kembar ini berantakan. Sang kakak merespon keadaan itu secara positif, dan
bertekad untuk sukses dalam kehidupan. Berkat usaha keras dalam belajar dan
tekadnya yang besar, maka ia berhasil menjadi senator ternama di Amerika
Serikat. Sedangkan saudara kembarnya sendiri melihat kekacauan dalam
keluarganya itu secara negatif. Sehingga ia kehilangan kendali dan selalu
berusaha menghancurkan dirinya sendiri. Akibatnya, ia harus mendekam di penjara
seumur hidup karena melakukan tindakan kejahatan yang sangat fatal. Tidak ada
orang lain yang harus dipersalahkan. Kesalahannya sendiri merupkan penyebab
dari nasib buruknya itu.
Dalam
kisah tersebut terdapat perbedaan rasa tanggung jawab hidup yang besar. Faktor pembeda
yang pertama adalah kepahaman terhadap potensi dalam diri masing-masing
individu. Sang kakak merasa memiliki potensi yang
cukup untuk ia kembangkan lebih lanjut. Oleh sebab itu, ia merasa bertanggung
jawab untuk dapat meraih kehidupannya yang lebih baik. Sedangkan sang adik sama
sekali tidak melihat potensi yang ada di dalam dirinya. Sehingga sang adik
tidak merasa mampu mengemban tanggung jawab
kehidupan
ini dengan baik. Selain itu, sang kakak sudah menetapkan tujuan yang pasti,
sehingga setiap langkahnya terarah. Sedangkan sang adik tidak memiliki tujuan
hidup yang pasti. Sehingga, ia merasa tidak perlu bertanggung jawab terhadap kehidupan ini. Sementara
sang kakak selalu menyikapi keadaan secara positif. Dilain pihak, sang adik
tidak melihat sisi positif dari bencana yang menimpa keluarga mereka. Perbedaan
tingkat rasa tanggung jawab
hidup diantara mereka berdua telah menyebabkan perbedaan nasib yang sangat
besar pula.
Dari
contoh di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa hanya diri kita sendirilah
yang bertanggung jawab
menentukan kehidupan
seperti apa yang kita harapkan. Sedangkan orang lain tidak bertanggung jawab terhadap nasib ataupun kesuksesan kita. Peran dari orang lain
hanya bersifat sebagai instrumen yang melengkapi usaha diri kita sendiri.
·
Kesimpulan
Tanggung
jawab memiliki arti yaitu berkewajiban untuk menanggung dan memikul jawab, secara sederhananya tanggung jawab
adalah menanggung segala sesuatu yang telah atau sudah terjadi dan dialami.
Tanggung
jawab bisa menjadi hal yang sangat penting dan begitu sepele bagi manusia,
tergantung manusia itu menanggapi dan memenuhi tanggung jawab tersebut. Jadilah
orang yang sangat mementingkan rasa tanggung jawab yang telah ditetapkan kepadanya, karena lingkungan sekitar
pun akan begitu mementingkan manusia tersebut, dan begitu pula sebaliknya
Tanggung jawab itu termuat dalam
kesadaran akan merasa wajib untuk mengakui kebebasan setiap pribadi untuk hidup
dan bertumbuh menurut keunikannya dan budaya yang dimilikinya, dan dalam
tindakan yang mengangkat nilai-nilai kehidupan orang lain. Dengan kata lain,
setiap individu mengakui dan menjamin semua nilai-nilai kehidupan semua orang
yang dijumpainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar